Aplikasi Qlue, Akan Hadir Di 10 Kota Besar Di Indonesia
Wowtekno.com - Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI) akan meresmikan dukungannya kepada tiga layanan over the top (OTT) karya anak bangsa. Satu di antaranya yakni aplikasi Qlue.
Qlue ini sendiri merupakan aplikasi media sosial yang menawarkan manfaat / fungsi berupa saluran komunikasi antara masyarakat dengan pemerintah atau pihak yang memiliki kepentingan dengan publik.
Melalui aplikasi ini juga, masyarakat bisa untuk menyalurkan aduan tentang berbagai layanan kepada publik. Dengan demikian, instansi yang terkait dapat menindaklanjuti masalah itu.
Hadir di dalam dua kota, yaitu Jakarta dan Bekasi, aplikasi yang identik dengan warna biru tersebut kini telah memiliki lebih dari 200 ribu pengguna yang aktif. Tidak ingin untuk berpuas diri, Qlue ingin hadir di 10-15 kota besar yang lain di Indonesia.
"Dengan dukungan dari ATSI ini, kami ingin menjangkau untuk lebih banyak kota lagi. Harapannya juga, dalam dua tahun nation wide yang sudah dicover, yakni 10-15 kota besar yang ada di Indonesia," ujar Pendiri sekaligus CEO dari Qlue Rama Raditya.
Menurut Rama, misi tersebut memang yang ingin dicapai sejak sebelum Qlue ini mendapatkan dukungan dari ATSI. Rama juga mengatakan, dengan adanya kerja sama dari penyedia layanan seluler yang bisa mencapai target tersebut, setidaknya sampai akhir 2017.
Beberapa dari kota besar yang ingin dibidik oleh Rama dan kawan-kawan adalah Depok, Yogyakarta, Solo, Denpasar, Makassar, dan yang lain sebagainya. Sedangkan ekspansi untuk ke luar negeri, Qlue menargetkan bisa hadir di Singapura, Bangkok (Thailand), dan Manila (Filipina).
Saat ini, Rama telah menjelaskan, laporan yang datang dari pengguna Qlue yang di dalam dua kota jumlahnya mencapai 5.000 laporan perharinya, baik dalam bentuk teks ataupun foto.
"Dari laporan-laporan yang masuk tersebut, 90 persennya yang ditindaklanjuti oleh pihak terkait, jadi rata-rata dua jam sejak telah diunggah, sudah mendapatkan tindaklanjut," ucap Rama.
Sebagai layanan 100 persen lokal, perkembangan Qlue ini bisa dibilang sangatlah pesat. Terbukti, dalam satu harinya aplikasi ini diunduh oleh 3.000 pengguna.
"Kalau aplikasi growth perbulannya bisa mencapai 60 ribu hingga 70 ribu unduhan pengguna. Jadi kalau dihitung-hitung, setiap bulannya pertumbuhan Qlue hampir tiga kali lipat dibandingkan bulan yang sebelumnya," tutur Rama.
Qlue ini sendiri merupakan aplikasi media sosial yang menawarkan manfaat / fungsi berupa saluran komunikasi antara masyarakat dengan pemerintah atau pihak yang memiliki kepentingan dengan publik.
Melalui aplikasi ini juga, masyarakat bisa untuk menyalurkan aduan tentang berbagai layanan kepada publik. Dengan demikian, instansi yang terkait dapat menindaklanjuti masalah itu.
Hadir di dalam dua kota, yaitu Jakarta dan Bekasi, aplikasi yang identik dengan warna biru tersebut kini telah memiliki lebih dari 200 ribu pengguna yang aktif. Tidak ingin untuk berpuas diri, Qlue ingin hadir di 10-15 kota besar yang lain di Indonesia.
"Dengan dukungan dari ATSI ini, kami ingin menjangkau untuk lebih banyak kota lagi. Harapannya juga, dalam dua tahun nation wide yang sudah dicover, yakni 10-15 kota besar yang ada di Indonesia," ujar Pendiri sekaligus CEO dari Qlue Rama Raditya.
Menurut Rama, misi tersebut memang yang ingin dicapai sejak sebelum Qlue ini mendapatkan dukungan dari ATSI. Rama juga mengatakan, dengan adanya kerja sama dari penyedia layanan seluler yang bisa mencapai target tersebut, setidaknya sampai akhir 2017.
Beberapa dari kota besar yang ingin dibidik oleh Rama dan kawan-kawan adalah Depok, Yogyakarta, Solo, Denpasar, Makassar, dan yang lain sebagainya. Sedangkan ekspansi untuk ke luar negeri, Qlue menargetkan bisa hadir di Singapura, Bangkok (Thailand), dan Manila (Filipina).
Saat ini, Rama telah menjelaskan, laporan yang datang dari pengguna Qlue yang di dalam dua kota jumlahnya mencapai 5.000 laporan perharinya, baik dalam bentuk teks ataupun foto.
"Dari laporan-laporan yang masuk tersebut, 90 persennya yang ditindaklanjuti oleh pihak terkait, jadi rata-rata dua jam sejak telah diunggah, sudah mendapatkan tindaklanjut," ucap Rama.
Sebagai layanan 100 persen lokal, perkembangan Qlue ini bisa dibilang sangatlah pesat. Terbukti, dalam satu harinya aplikasi ini diunduh oleh 3.000 pengguna.
"Kalau aplikasi growth perbulannya bisa mencapai 60 ribu hingga 70 ribu unduhan pengguna. Jadi kalau dihitung-hitung, setiap bulannya pertumbuhan Qlue hampir tiga kali lipat dibandingkan bulan yang sebelumnya," tutur Rama.
0 Response to "Aplikasi Qlue, Akan Hadir Di 10 Kota Besar Di Indonesia"
Post a Comment